Oleh
Ummu Shofiyyah al-Balitariyyah
Salah
satu cara membiasakan anak memakai jilbab syar’i ketika keluar rumah
adalah memakaikannya baju yang praktis dan nyaman.. Seperti putri ana
Shofiyyah.. alhamdulillah bila keluar rumah sudah bisa memakai sendiri
jubah dan jilbabnya..(meski kadang masih kebalik..).
Sejak berumur 1 tahun ana sudah membuatkannya jubah dan jilbab
seperti akhwat pada umumnya…Jubah dengan kain tidak bermotif, warna yang
tidak mencolok/gelap,dll. Tapi bedanya jubah Shofiyyah tanpa
lengan…Keuntungannya adalah jubah ini bisa diberi dalaman kaos lengan
panjang dari bahan kaos atau katun yang tidak panas..dan juga praktis
cara pakainya.Jika ia hendak keluar rumah bisa ia pakai sendiri dengan mudah.
Adapun jilbabnya adalah jilbab bundar panjang yang juga sangat mudah
dipakai sendiri oleh anak kecil. Menjahitnya pun sangat mudah dan bisa
dipraktekkan bagi ummahat yang masih pemula dan baru belajar menjahit…
Berikut langkah-langkah membuat jubah dan jilbab anak balita yang praktis dan nyaman :
Membuat ukuran
Langkah yang pertama adalah membuat ukuran baju yang akan dijahit.
Ukuran yang diperlukan dalam membuat jubah anak ini adalah sebagai berikut :
- Lingkar badan
- Lingkar pinggang
- Panjang punggung
- Lebar Punggung
- Lebar dada
- Lebar bahu
- Panjang jubah
Membuat pola dasar :
Setelah melakukan pengukuran langkah selanjutnya adalah membuat pola
dasar jubah. Pola dasar jubah anak juga tidak serumit jubah untuk
dewasa. Pola depan dan pola belakang tidak dibedakan seperti pola baju
dewasa. Berikut contoh pola dasar jubah anak beserta ukurannya :
- Lingkar badan = 64 cm
- Lingkar pinggang = 56 cm
- Panjang punggung = 24 cm
- Lebar punggung = 24 cm
- Lebar dada = 23 cm
- Lebar bahu = 8 cm
- Panjang jubah = 75 cm
Pola Dasar
Ukuran ini adalah untuk anak berusia kurang
lebih 2,5-3 th dengan badan ideal (tidak kurus atau gemuk), dan tinggi
sekitar 95 cm. Buatlah sudut siku-siku : B : A : G
A-B = ¼ lingkar badan = 16 cm
A-C = B-E = panjang jubah = 75 cm
C-E = A-B 16 cm
A-F =1/4 (A-B) + 1 ½ cm = 5 ½ cm
A-D = turun 1 ½ cm
Hubungkan titik D-F menjadi kerung leher belakang
A-G = ¼ (A-B) + 2 cm = 6 cm
Hubungkan titik G-F menjadi kerung leher belakang
B-H = turun 2 ½ cm
F-I = lebar bahu = 8 cm
D-K = panjang punggung = 24 cm
D-L = ½ D-K = 12 cm
D-M = ½ D-L = 6 cm
G-S = ½ G-L = 3 ½ cm
M-O = ½ lebar punggung = 12 cm
Hubungkan titik I-O-N menjadi kerung lengan
K-P = ¼ lingkar pinggang = 14 cm
S-T = ½ lebar dada = 23 cm
E-Q = 5 cm
Titik Q naik 1 ½
Jadi pola depan dan pola belakang adalah sama, yang membedakan adalah
kerung leher. Kerung leher bagian depan adalah garis F-G dan kerung
leher bagian belakang adalah garis F-D.
Merubah pola dasar sesuai model baju yang diinginkan
Setelah itu kita membuat pola baju sesuai modelnya dengan melakukan perubahan pada pola dasar tersebut.
Seperti telah dijelaskan diatas bahwa jubah yang akan ana jahit
adalah jubah tanpa lengan. Modelnyapun sangat sederhana yaitu model
seperti longdress tanpa resleting atau kancing. Hal ini untuk memudahkan
bagi anak memakai sendiri jubah mereka..
Berikut perubahan pola jubah yang akan ana jahit dari pola dasarnya :
F-F’ = 2 cm
I-I’ = 1 cm
G-G’ = 3 cm
D-D’ = 4,5 cm
N-N’ = 4 cm
Q-Q’ = 18 cm
Pola Jubah Shofiyyah
Setelah itu gunting pola jubah tersebut sebagai pola jubah bagian belakang (titik D’-C-Q’-N’-F’-I’)
Lalu gunting pola bagian depan dengan cara menjiplak pola yang tadi
tapi bedanya yang kita gunting adalah titik (G’-C’Q’-N’-F’-I’).
Jadi kini kita memiliki dua pola yaitu pola jubah bagian depan dan belakang secara terpisah.
Menggunting
Setelah pola jubah tersebut dibuat maka langkah selanjutnya adalah
menggunting pola tersebut di atas kain. Kain yang kita beli biasanya
mempunyai lebar kain yang bermacam-macam. Ada yang 115 cm, 150 cm, dan
ada pula yang lebarnya 2 m. Kain yang ana pakai disini adalah kain yang
lebarnya 150cm. Untuk membuat jubah anak tanpa lengan dengan ukuran
diatas dan kain lebar 150 cm ini, kita cukup membeli kain sepanjang 75
cm saja.Langkah-langkahnya adalah sbb :
1. Bentangkan kain berukuran 150 x 75 cm ini seperti gambar berikut :
2. Lipat jadi dua lalu gunting
3. Setelah jadi dua lalu masing-masing dilipat jadi dua lagi dan
letakkan pola bagian depan dan belakang pada masing-masing potongan kain
seperti pada gambar:
4. Beri jarum pentul agar tidak bergeser
5. Dari pola tersebut lebihkan 1cm pada setiap pinggirnya untuk stan jahitan dan beri garis dengan kapur jahit
6. Gunting pola tersebut dengan lebihan 1 cm tersebut, hasilnya :
7. Tandai/ garis setiap pinggir dari pola tersebut dengan menggunakan rader dan karbon jahit
Menjahit
Pertama-tama tempelkan pola depan dan belakang, lalu beri jarum pada
bahu dan bagian samping jubah. Lalu jahit bahu kanan dan kiri, dan
bagian samping jubah kanan dan kiri. Setelah itu diobras.
Untuk leher : di beri plisir, bisa dengan bisban atau membuat plisir
sendiri dengan cara : Memotong kain secara serong lebar 2 cm panjang
sesuai panjang kerung leher, lalu jahit melingkari leher.
Untuk kerung lengan : diobras dulu lalu dijahit ke dalam
Untuk bagian bawah jubah : dineci
Berikut gambar jubah setelah jadi :
Membuat jilbab
Potonglah kain dengan bentuk persegi panjang dengan ukuran:
- Panjang : 130 cm
- Lebar : 80 cm
Dan langkah selanjutnya seperti langkah membuat jilbab bundar pada artikel di blog ini yang telah lalu (
klik disini).
Demikian cara membuat jubah dan jilbab anak dari ana..semoga bermanfaat bagi antunna…!!
***
Maroji’ :
Buku Penuntun Membuat Pola Busana Tingkat Dasar, oleh Soekarno, penerbit PT Gramedia Pustaka Utama
Sumber : https://ummushofi.wordpress.com