Kamis, 11 Februari 2016

Membuat Gamis Model Klok

Gamis Haifa kini banyak yang modelnya adalah model klok, bagian bawah gamisnya yang ekstra lebar, kira-kira sekitar 4 m keliling bawah gamis model klok ini (ukuran baju menentukan kelilingnya juga) seperti gamis haifa kode HGM320 ini.
Atau seperti gamis haifa kode HGM323 ini.
Gamis-gamis tersebut bagian bawahnya extra lebar, dan dari pinggang ke bawah terlihat modelnya seperti gelombang-gelombang. Efek gelombang tersebut dihasilkan selain karena ke bawahnya melebar, juga karena pola potong menggunakan kain serong.
Apabila cuttingnya bukan kain serong, walaupun dipola melebar sekalipun, tidak akan membentuk efek gelombang-gelombang tersebut. Jadi, apabila ingin membuat efek gelombang tersebut, mutlak harus cutting kain serong.

Cutting kain serong untuk membuat gamis model klok ini, harus dari bahan yang lebar besar (yang bidangnya 1,5 meter). Apabila kain yang lebar kecil (yang bidang 1,15 atau 1,2 meter) tidak akan bisa untuk membuat gamis model klok ini, walaupun jumlah kainnya diperbanyak, karena ketika pola/potong, posisi kain dilipat serong.
HGM323DSC_4201Kalau kain lebar kecil, ketika dilipat serong, hasilnya tidak akan bisa mencapai panjang gamis, sedangkan kain lebar besar, ketika dilipat posisi serong bisa mencapai panjang gamis. Jadi, untuk membuat gamis model klok ini wajib dari bahan/kain lebar besar (bidang 1,5 meter)
Alasan saya menulis artikel ini dilatar belakangi dari banyaknya customer RJH yang ingin membuat gamis model klok ini dari kain lebar kecil (walaupun sebetulnya status jahitan di RJH saat ini masih kami tutup ^^). Jadi,,,,sepanjang apapun kain yang anda miliki kalau lebarnya lebar kecil (bukan lebar besar) tidak bisa dibuat menjadi gamis klok :).
Oia, yang belum paham apa itu lebar kecil dan lebar besar, bisa baca di artikel ini ya

Lebar Besar dan Kecil
Bagi anda yang sudah sering belanja kain dan mengenal seluk beluk kain, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah lebar besar dan lebar kecil, tapi bagi anda yang belum tahu, pasti akan bingung, mungkin selama ini anda menyangka lebar semua kain itu sama, padahal tidak.
Anda membeli kain 2 m (yg lebar kecil) kemudian ingin membuat gamis (di RJH) tentu saja kami akan memberitahukan kepada anda bahwa kain itu tidak cukup (utk lebar kecil minimal beli 3 m). Nah, agar kejadian tadi (beli salah ukuran) tidak terjadi, baca artikel tentang lebar kain berikut ini ya :)
Lebar besar adalah bahan/kain yang memiliki lebar 150 cm, sedangkan lebar kecil memiliki lebar 115 cm. Selain kedua lebar tadi, ada juga yang lebar tanggung yaitu 120 cm/140 cm.

Pertanyaan selanjutnya adalah, berapa meter panjang bahan yang dibutuhkan ? ya, panjang bahan yang dibutuhkan tentu saja tergantung dengan model pakaian yang mau anda buat. Berikut ini adalah patokan/acuan bagi anda yang ingin membeli kain untuk dijahitkan dengan model blouse atau gamis :
Kain lebar besar :
– blouse panjang sebatas tengah paha, lengan panjang membutuhkan kain sepanjang 1.5 m (lebar besar)
– blouse lengan pendek membutuhkan kain sepanjang 1.25 m (lebar besar)
– blouse lengan panjang, dengan panjang blouse sampai bawah lutut  membutuhkan kain sepanjang 1.75 m (lebar besar)
Gamis membutuhkan kain sepanjang  2 m (lebar besar)
Kain lebar kecil :
– Blouse lengan pendek membutuhkankain sepanjang 1.75 m (lebar kecil)
– Blouse lengan panjang medium membutuhkan kain sepanjang 2m (lebar kecil)
– Blouse lengan panjang dibawah lutut membutuhkan kain sepanjang 2.5 m (lebar kecil)
Gamis membutuhkan kain sepanjang 3m (lebar kecil)
Harap diperhatikan !! Semua ukuran diatas adalah untuk ukuran standar S,M,L,XL dan panjang gamis maksimum 140 cm (utk tinggi 165 cm) untuk diatas 170 cm membutuhkan extra bahan.
So, mulai sekarang jangan salah ukuran ya bun, kalo beli bahan :) tapi seandainya ukurannya kurang, tenang aja, masih bisa dikombine kok dengan bahan lain, cuman ya itu tadi ya, mohon perhatikan dulu ya ukuran kain yang anda bawa itu kira-kira pas atau tidak. “Ini RJH gitue loh !”

Sumber :  http://rumahjahithaifa.com

1 komentar:

  1. Untuk mbak dya, terima kasih atas artikelnya semoga banyak pembaca yang berminat untuk mengembangkan potensi dirinya utamanya yang punya ketrampilan menjahit, bukankah ketrampilan menjahit memiliki peluang bisnis yang tidak akan pernah mati ketika yang bersangkutan mau mengembangkan potensi diri dengan penuh kesungguhan, tidak mudah putus asa, tidak mudah menyerah walau terkadang harus kandas, bukankah kegagalan menjadi guru utama untuk meraih impian.
    Setiap orang punya asa dan cita-cita, asa dan cita-cita jika tidak ada komitmen, maka asa dan cita-cita itu tidak akan pernah terwujud, karena selalu berbelok arah ketika didepan mata ada tantangan menghadang, sebab orang secara umum cari aman, tanpa berani menanggung resiko

    BalasHapus