Gamis Haifa kini banyak yang modelnya
adalah model klok, bagian bawah gamisnya yang ekstra lebar, kira-kira
sekitar 4 m keliling bawah gamis model klok ini (ukuran baju menentukan
kelilingnya juga) seperti gamis haifa kode HGM320 ini.
Atau seperti gamis haifa kode HGM323 ini.
Gamis-gamis
tersebut bagian bawahnya extra lebar, dan dari pinggang ke bawah
terlihat modelnya seperti gelombang-gelombang. Efek gelombang tersebut
dihasilkan selain karena ke bawahnya melebar, juga karena pola potong
menggunakan kain serong.
Apabila cuttingnya bukan kain serong,
walaupun dipola melebar sekalipun, tidak akan membentuk efek
gelombang-gelombang tersebut. Jadi, apabila ingin membuat efek gelombang
tersebut, mutlak harus cutting kain serong.
Cutting kain serong untuk membuat gamis
model klok ini, harus dari bahan yang lebar besar (yang bidangnya 1,5
meter). Apabila kain yang lebar kecil (yang bidang 1,15 atau 1,2 meter)
tidak akan bisa untuk membuat gamis model klok ini, walaupun jumlah
kainnya diperbanyak, karena ketika pola/potong, posisi kain dilipat
serong.
Kalau kain lebar kecil, ketika dilipat
serong, hasilnya tidak akan bisa mencapai panjang gamis, sedangkan kain
lebar besar, ketika dilipat posisi serong bisa mencapai panjang gamis.
Jadi, untuk membuat gamis model klok ini wajib dari bahan/kain lebar
besar (bidang 1,5 meter)
Alasan saya menulis artikel ini dilatar
belakangi dari banyaknya customer RJH yang ingin membuat gamis model
klok ini dari kain lebar kecil (walaupun sebetulnya status jahitan di
RJH saat ini masih kami tutup ^^). Jadi,,,,sepanjang apapun kain yang
anda miliki kalau lebarnya lebar kecil (bukan lebar besar) tidak bisa
dibuat menjadi gamis klok :).
Oia, yang belum paham apa itu lebar kecil dan lebar besar, bisa baca di artikel ini yaLebar Besar dan Kecil
Bagi anda yang sudah sering belanja kain dan mengenal seluk beluk kain, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah lebar besar dan lebar kecil, tapi bagi anda yang belum tahu, pasti akan bingung, mungkin selama ini anda menyangka lebar semua kain itu sama, padahal tidak.
Anda membeli kain 2 m (yg lebar kecil) kemudian ingin membuat gamis (di RJH)
tentu saja kami akan memberitahukan kepada anda bahwa kain itu tidak
cukup (utk lebar kecil minimal beli 3 m). Nah, agar kejadian tadi (beli
salah ukuran) tidak terjadi, baca artikel tentang lebar kain berikut ini
ya
Lebar besar adalah bahan/kain yang memiliki lebar 150 cm, sedangkan lebar kecil memiliki lebar 115 cm. Selain kedua lebar tadi, ada juga yang lebar tanggung yaitu 120 cm/140 cm.
Pertanyaan selanjutnya adalah, berapa meter panjang bahan yang dibutuhkan ? ya,
panjang bahan yang dibutuhkan tentu saja tergantung dengan model
pakaian yang mau anda buat. Berikut ini adalah patokan/acuan bagi anda
yang ingin membeli kain untuk dijahitkan dengan model blouse atau gamis :
Kain lebar besar :
– blouse panjang sebatas tengah paha, lengan panjang membutuhkan kain sepanjang 1.5 m (lebar besar)
– blouse lengan pendek membutuhkan kain sepanjang 1.25 m (lebar besar)
– blouse lengan panjang, dengan panjang blouse sampai bawah lutut membutuhkan kain sepanjang 1.75 m (lebar besar)
– Gamis membutuhkan kain sepanjang 2 m (lebar besar)
Kain lebar kecil :
– Blouse lengan pendek membutuhkankain sepanjang 1.75 m (lebar kecil)
– Blouse lengan panjang medium membutuhkan kain sepanjang 2m (lebar kecil)
– Blouse lengan panjang dibawah lutut membutuhkan kain sepanjang 2.5 m (lebar kecil)
– Gamis membutuhkan kain sepanjang 3m (lebar kecil)
Harap diperhatikan !!
Semua ukuran diatas adalah untuk ukuran standar S,M,L,XL dan panjang
gamis maksimum 140 cm (utk tinggi 165 cm) untuk diatas 170 cm
membutuhkan extra bahan.
So, mulai sekarang jangan salah ukuran ya bun, kalo beli bahan
tapi seandainya ukurannya kurang, tenang aja, masih bisa dikombine kok
dengan bahan lain, cuman ya itu tadi ya, mohon perhatikan dulu ya ukuran
kain yang anda bawa itu kira-kira pas atau tidak. “Ini RJH gitue loh !”
Sumber : http://rumahjahithaifa.com
Untuk mbak dya, terima kasih atas artikelnya semoga banyak pembaca yang berminat untuk mengembangkan potensi dirinya utamanya yang punya ketrampilan menjahit, bukankah ketrampilan menjahit memiliki peluang bisnis yang tidak akan pernah mati ketika yang bersangkutan mau mengembangkan potensi diri dengan penuh kesungguhan, tidak mudah putus asa, tidak mudah menyerah walau terkadang harus kandas, bukankah kegagalan menjadi guru utama untuk meraih impian.
BalasHapusSetiap orang punya asa dan cita-cita, asa dan cita-cita jika tidak ada komitmen, maka asa dan cita-cita itu tidak akan pernah terwujud, karena selalu berbelok arah ketika didepan mata ada tantangan menghadang, sebab orang secara umum cari aman, tanpa berani menanggung resiko